Sabtu, 28 Maret 2020

PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL SHARED
DI SEKOLAH DASAR

Dr. Risda Amini, M.P1, Abdika Alhakiki2


Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, 
Universitas Negeri Padang

Abstrak
Pembelajaran terpadu dipandang sebagai sebuah inovasi dari perubahan kurikulum yang sangat penting terutama bagi Sekolah Dasar. Salah satu model dalam Pembelajaran Terpadu adalah Shared. Tujuan penulisan artikel ini ialah untuk mengetahui dampak yang dari penerapan Pembelajaran Terpadu Model Shared di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan mengkaji dari penelitian terdahulu dan teori-teori relevan yang dirangkum, dianalisis, dan ditarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh yaitu Pembelajaran Terpadu Model Shared memberikan pengaruh dalam belajar siswa berupa perubahan konsistensi konsep siswa, dari sebelumnya tidak tahu konsep menjadi tahu konsep yang benar dan peningkatan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: pembelajaran terpadu, model shared, sekolah dasar

Abstract
Integrated learning is seen as an innovation from curriculum changes which is very important especially for elementary schools. One of model in Integrated Learning is Shared. The purpose of this article discussion is intended to study the thoughts that apply the Integrated Learning Sharing Model in elementary school. The research method used is a literature review by reviewing published research and relevant theories summarized, analyzed, and drawn conclusions. The results obtained are the Integrated Learning Sharing Model distributed influence in student learning that involves changing student concepts, from not knowing the concept to knowing the correct concept and improving student learning outcomes.

Keywords: integrated learning, sharing model, elementary school



PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu hak yang dimiliki setiap warga Negara dan harus dipenuhi. Pendidikan merupakan cerminan dari majunya suatu bangsa, dan merupakan suatu identitas kepribadian bangsa (Saifudin et al., 2017). Seseorang yang menempuh pendidikan tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan saja, namun juga membentuk sebuah pola pikir yang maju serta membentuk manusia yang berkarakter.
Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia saat ini menerapkan Kurikulum 2013. Amini (2017) mengemukakan bahwa Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi, berfokus pada pengembangan kompetensi tertentu, serta menekankan pada kompetensi lulusan dengan karakter yang mulia, terampil, dan proses pembelajaran yang terintegrasi atau terpadu. Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa untuk belajar secara holistic, tanpa terlihat jelas pemisahan subjek pelajarannya (Elder & Smyth, 1996).
Hal ini sesuai dengan cara belajar siswa sebelum memasuki bangku sekolah, anak terbiasa memandang dan mempelajari segala peristiwa yang terjadi di sekitarnya atau yang dialaminya sebagai suatu  kesatuan yang utuh (holistik), mereka tidak melihat semua itu secara parsial (terpisah-pisah). Namun, ketika memasuki situasi belajar secara formal di bangku sekolah dasar, mereka disuguhi oleh berbagai ilmu atau mata pelajaran yang terpisah satu sama  lain sehingga mereka terkadang mengalami kesulitan untuk memahami  dan mengaitkan setiap fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat dan alam sekitarnya. Hernawan & Resmini (2015) pembelajaran yang memisahkan secara tegas penyajian berbagai mata pelajaran tersebut menyebabkan kesulitan bagi setiap anak karena hanya akan memberikan pengalaman belajar yang bersifat artifisial atau pengalaman belajar yang dibuat-buat.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Pendidikan di Indonesia melakukan inovasi dengan mengubah penyajian pembelajaran yang mulanya dilakukan secara terpisah menjadi pembelajaran yang terpadu. Pembelajaran terpadu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami masalah yang kompleks yang ada di lingkungan sekitarnya dengan pandangan yang utuh. Dengan pembelajaran terpadu siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai, dan menggunakan informasi yang ada di sekitarnya secara bermakna (Hernawan & Resmini, 2015). Salah satu model pembelajaran terpadu yang dapat diterapkan ialah Model Shared (Fogarty, 1991).
Priscylio & Anwar (2019) mengemukakan Pembelajaran Terpadu Model Shared merupakan gabungan atau keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap. Topik dan unit dari dua disiplin terkait menawarkan kemungkinan integrasi yang kaya dengan mengidentifikasi konsep dasar, keterampilan, dan sikap yang tumpang tindih. Misalnya, IPA dan Bahasa Indonesia. Fogarty (1991) menyatakan karakteristik Pembelajaran Terpadu Model Shared yaitu menggabungkan dua mata pelajaran, memiliki konsep, sikap dan keterampilan yang sama, serta menggunakan konsep tumpang tindih. Model ini banyak digunakan pada pembelajaran studi sosial masyarakat dan medis. Namun, dapat pula diterapkan dalam pembelajaran di sekolah terutama di sekolah dasar. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai penerapan Pembelajaran Terpadu Model Shared di sekolah dasar.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review atau tinjauan pustaka. Hal-hal yang dilakukan ialah mengevaluasi dan mengkaji dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai Pembelajaran Terpadu Model Shared di sekolah dasar disertai dengan teori-teori yang mendukung untuk dirangkum dan dianalisis hingga ditarik kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembelajaran terpadu dipandang sebagai sebuah inovasi dari kurikulum yang sangat penting terutama bagi Sekolah Dasar. Sebagaimana dikemukakan Government of Ireland dalam (Ellis & Bond, 2018)
“For the young child, the distinctions between subjects are not relevant: what is more important is that he or she experiences a coherent learning process that accommodates a variety of elements. It is important, therefore, to make connections between learning in different subjects. As they mature, integration gives children’s learning a broader and richer perspective, emphasises the interconnectedness of knowledge and ideas and reinforces the learning process.”
Pernyataan tersebut mengartikan bahwa pada dasarnya pembelajaran terpadu sangat baik untuk diterapkan dalam pendidikan sekolah dasar. Perbedaan antar mata pelajaran bukanlah suatu yang penting melainkan proses belajar yang koheren dan mengaitkan atau mengoneksikan berbagai elemen di berbagai mata pelajaran sebagai suatu yang utuh (Nugraha et al., 2019). Sehingga ketika dewasa, mereka dapat belajar dalam perspektif yang lebih luas dan lebih kaya ilmu serta mampu mengaitkan pengetahuan dan ide sekaligus memperkuat proses pembelajaran.
Mulai tahun 2013 pemerintah menerapkan kurikulum baru sebagai penyempurnaan kurikulum KTSP pada tahun 2006. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan tematik terintegrasi (Nurwatni & Amini, 2019). Salah satu model pembelajaran terpadu yang sering digunakan adalah Shared. Fogarty (1991) menyatakan bahwa Pembelajaran Terpadu Model Shared merupakan gabungan dari dua mata pelajaran yang berbeda dengan melihat konsep, sikap dan keterampilan yang sama. Sehingga dengan penggabungan kedua mata pelajaran tersebut diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang utuh serta kebermaknaan dalam pembelajaran dan adanya saling keterhubungan dari satu konsep dengan konsep yang lain.
Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Ekapti & Ahied (2016), setelah dilakukan proses Pembelajaran Terpadu Model Shared pada pelajaran IPA menggunakan metode weak experiment dengan The One Group Pretest-Posttest Design, tanpa kelas kontrol. Treatment yang diberikan ialah dengan mengaitkan dua buah konsep yang saling berisan yaitu konsep tekanan pada fisika dan konsep tekanan pada biologi. Kedua konsep ini memiliki keterpaduan yang dapat disajikan langsung dalam kegiatan pembelajaran. Langkah yang digunakan ialah  1)  pemberian rangsangan/stimulasi,  2)  pernyataan  atau identifikasi masalah, 3) pengumpulan data, 4) pengolahan data, 5) pembuktian, 6) menarik kesimpulan  atau  generalisasi.
Hasil yang diperoleh ialah perubahan konsistensi konsep siswa, dari sebelumnya tidak tahu konsep menjadi tahu konsep yang benar. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari meningkatnya rerata hasil konsepsi siswa yang awalnya hanya sebesar 20,05% pada pretest menjadi 66,01% pada posttest. Selain itu, dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan perubahan tertinggi yaitu pada sub konsep percobaan-percobaan yang menjelaskan hukum-hukum pada konsep tekanan baik pada zat padat, zat cair, maupun zat gas yaitu sebesar 58,59%. Selain itu, secara keseluruhan siswa dapat dikatakan mengalami perubahan yang signifikan untuk semua subkonsep setelah dilakukan pembelajaran terpadu tipe shared dilihat dari nilai π‘ΏπŸ melalui Uji Mcnemar. Berdasarkan penjelasan tersebut dan sesuai dengan hasil perhitungan π‘ΏπŸ dapat diketahui bahwa siswa dalam kelas tersebut mengalami perubahan konsistensi konsep tekanan sebelum dan sesudah perlakuan, sesuai dengan hasil perhitungan uji McNemar (31.14) > (5,02) pada tabel dengan taraf kepercayaan Ξ± = 0,05.
Penelitian lain dilakukan oleh Nikmah, Nuroso, & Reffiane (2019) dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Shared Berbantu Media Pop- Up Book Terhadap Hasil Belajar dengan membandingkan hasil dari kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 2 hari pada kelas kontrol dan 2 hari pada kelas eksperimen pada tema 8 materi Daerah Tempat Tinggalku yang masing masing kelas mendapatkan 2 kali pembelajaran. Hasil yang diperoleh yaitu Pembelajaran Terpadu Model Shared berbantu Media Pop-Up Book berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada kelas IV SDN Sukorejo 02 Semarang. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai posttest lebih tinggi dari pada nilai pretest yaitu setelah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran tipe shared, selain itu diperkuat dengan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung untuk hasil belajar sebesar 2,135 dan ttabel sebesar 1,711 karena thitung (2,135) > ttabel (1,711) maka hal ini menunjukkan bahwa uji t hasil belajar signifikan.
  Hasil dari pretest pada penelitian ini ditunjukkan dengan diagram berikut.
 

Gambar 1 Jumlah Ketuntasan
Gambar 1 menunjukkan bahwa pada pretest kelas kontrol sebesar 13,3 % siswa tuntas dan 86,6 % siswa tidak tuntas. Diiringi dengan pretest kelas ekperimen dimana sebesar 10% siswa tuntas dan 90% siswa tidak tuntas. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perbedaan pretest kedua kelas tidak terlalu jauh. Kemudian setelah diberikan perlakuan (treatment) pada kelas eksperimen menggunakan Pembelajaran Terpadu Model Shared berbantu Media Pop-Up Book hasil posttest yang diperoleh yaitu sebesar 86,6% siswa tuntas dan 13,3% siswa tidak tuntas. Sedangkan pada kelas kontrol yang diberikan perlakuan secara konvensional menunjukkan hasil posttest dimana 76,6% siswa tuntas dan 23,3% siswa tidak tuntas. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga, dalam penelitian dikatakan bahwa Pembelajaran Terpadu Model Shared Berbantu Media Pop-Up Book berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada kelas IV SDN Sukorejo 02 Semarang.
Hasil penelitian tersebut menggambarkan bahwa Pembelajaran Terpadu Model Shared dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Senada dengan penelitian tersebut, Mukhadis dalam Nikmah, Nuroso, & Reffiane (2019) mengatakan bahwa ada peningkatan hasil belajar setelah menggunakan Pembelajaran Terpadu Model Shared yaitu (1) meningkatkan pemahaman dan penghayatan mahasiswa terhadap isi pembelajaran pada tingkat bermakna (2) meningkatkan ketrampilan mengidentifikasi, mencari, mengemas dan melaporkan hasil informasi yang relevan sebagai orientasi pembelajaran (3) meningkatkan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, menyenangkan dan menantang (4) mengembangkan sikap positif mahasiswa terhadap prakarsa dan tindak belajar, sikap mandiri, kreatif dan produktif.
Sesuai dengan pendapat tersebut, hasil penelitian terdahulu yang telah dijabarkan menunjukkan Pembelajaran Terpadu Model Shared yang diterapkan di sekolah dasar dengan memperhatikan keterpaduan konsep yang diajarkan. Kesamaan konsep yang diajarkan adalah yang tumpah tindih, atau saling beririsan. Ellis & Bond (2018), Shared digambarkan seperti teropong, dimana tempat dua disiplin ilmu disajikan bersama untuk difokuskan pada konsep yang sama, keterampilan atau sikap. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa Pembelajaran Terpadu Model Shared dapat digunakan di sekolah dasar.
KESIMPULAN
Pembelajaran Terpadu Model Shared memberikan pengaruh dalam belajar siswa. Pengaruh tersebut diantaranya berupa perubahan konsistensi konsep siswa, dari sebelumnya tidak tahu konsep menjadi tahu konsep yang benar. Selain itu, Pembelajaran Terpadu Model Shared dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan selama proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman dan penghayatan mahasiswa terhadap isi pembelajaran pada tingkat bermakna, meningkatkan ketrampilan mengidentifikasi, mencari, mengemas dan melaporkan hasil informasi yang relevan sebagai orientasi pembelajaran, meningkatkan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, menyenangkan dan menantang, mengembangkan sikap positif mahasiswa terhadap prakarsa dan tindak belajar, sikap mandiri, kreatif dan produktif.

DAFTAR PUSTAKA
Amini, R., Padang, U. N., & Info, A. (2017). The Development Of Integrated Learning Based Students’. Unnes Science Education Journal, 6(2), 1586–1592.
Ekapti, R. F., & Ahied, M. (2016). KONSEPSI SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE. 147–154.
Elder, N., & Smyth, K. (1996). The Primary Program: Growing and Learning in the Heartland Integrated Curriculum. Selantic Scholar, 553–586. Retrieved from https://www.education.ne.gov/wp-content/uploads/2017/07/IC.pdf
Ellis, A. K., & Bond, J. B. (2018). Curriculum Integration. Research on Educational Innovations, 127–131. https://doi.org/10.4324/9781315617145-13
Fogarty, R. (1991). Ten Ways to Integrate Curriculum. Educational Leadership, 49(2), 61–65.
Hernawan, A. H., & Resmini, N. (2015). Konsep Dasar dan Model-model Pembelajaran Terpadu. In Pembelajaran Terpadu (Vol. 1, pp. 1–35). Retrieved from http://repository.ut.ac.id/4039/1/PDGK4205-M1.pdf)
Nikmah, S., Nuroso, H., & Reffiane, F. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Shared Berbantu Media Pop- Up Book Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 2(2), 264. https://doi.org/10.23887/jp2.v2i2.17920
Nugraha, J., MS, Z., & Fuad, N. (2019). Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Pendekatan Saintifik Dengan Metode Problem Based Learning Di Kelas Iv Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan KALUNI. https://doi.org/10.30998/prokaluni.v2i0.37
Nurwatni, -, & Amini, R. (2019). The Effect of Integrated Model and Motivation Models on Learning Outcome of Students in Animal and Human Organ Order Material at Class V Elementary School/Paket A Program. 293(Nfeic 2018), 80–86. https://doi.org/10.2991/nfeic-18.2019.18
Saifudin, A., Darussalam, S., & Nganjuk, K. (2017). Penerapan Metode Pembelajararan Rote Learning di Pondok Pesantren Krempyang Nganjuk. Kamus Besar Bahasa IndonesiaJakarta: Bulan Bintang.

Selasa, 28 Mei 2013

CARA MEMBUAT BLOG DI BLOGGER


Membuat blog di blogger.com sangatlah mudah.
Sekarang saya akan tunjukan cara untuk membuat sebuah account baru di blogger.com, yang 100% gratis. Saya merekomendasikan anda untuk membuat blog di blogger.com karena program ini sangat didukung penuh oleh google, sehingga apabila kita membuat blog disini maka google akan cepat mengindeks blog kita. Alhasil blog kita akan muncul dihalaman pencari google.
  • LANGKAH KE-1 (GETTING STARTED)  
Silahkan anda kunjungi website www.blogger.com 
  • LANGKAH KE-2 (CREATE AN ACCOUNT)
Setelah page terbuka, silahkan anda klik CREATE AN ACCOUNT setelah anda klik, maka akan muncul form untuk mengisikan nama dan password. Silahkan isi dan anda harus selalu ingat username dan password yang anda isikan.
Jangan lupa untuk menceklist Term of service agreement.
Kemudian klik tombol panah "Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-3
  • LANGKAH KE-3 (NAME YOUR BLOG)

Bagian ini sangat penting, karena nama dari blog anda nantinya akan menjadi sebuah keyword.
TIPS: agar blog anda mudah terindex oleh search engine(mesin pencari), maka alangkah lebih bagusnya jika anda membuat sebuah kesamaan antara addres dan name dari blog anda!
Sekarang klik tombol panah ORANGE"Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-4

  • LANGKAH KE-4 (CHOOSE YOUR BLOG TEMLATE)

Sekarang anda haya tinggal selangkah lagi untuk mempunyai webblog buatan sendiri!!!
Disini anda ditujukan untuk memilih warna dan bentuk dari web anda. Silahkan pilih sesuai dengan topic dan selera anda.
OK jika anda sudah selesai memilih template, sekarang kita akan lanjut ke langkah berikutnya.
Sekarang klik tombol panah ORANGE"Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-5

  • LANGKAH KE-5 (GENERATE YOUR BLOG)

Sekarang blogger akan menciptakan blog anda. Setelah blog selesai dibuat, maka di browser anda akan ada tulisan "Your Blog Has Beeb Created" Klik start Posting untuk untuk membuat artikel/tulisan pertamamu.

materi ini juga bisa di download
SPREADSHEET | MATERI TIK SMA EXCEL
kamis, Januari 10, 2013 aziz kaldi s
Microsoft Excel adalah aplikasi spreadsheet canggih yang bisa digunakan untuk menampilkan data, melakukan pengolahan data, kalkulasi, membuat diagram, laporan, dan semua hal yang berkaitan dengan data yang berupa angka. Contoh aplikatif dari penggunaan spreadsheet dalam kehidupan seharihari misalnya untuk keperluan sebagai berikut.
1. Menghitung rata-rata atau nilai maksimum suatu data.
2. Membuat sebuah grafik yang memperlihatkan presentasi suatu penjualan dalam range tertentu.
3. Memperlihatkan jumlah total suatu variabel.
4. Memanajemen suatu database.

Spreadsheet pada dasarnya adalah grid besar yang menata data ke dalam baris dan kolom, namun Excel memiliki fitur yang lebih dan hanya sekedar pengganti buku akuntansi. Excel dapat melakukan semua kalkulasi yang diinginkan, dan misalkan data di dalam sebuah sheet Excel diubah/di-update, maka Excel dapat langsung melakukan peng-update-an hasil tanpa harus mengubah struktur keseluruhan dari penulisan spreadsheet.
Salah satu software spreadsheet terbaru saat ini adalah Microsoft Excel 2007. Aplikasi pengolah angka ini merupakan salah satu bagian dalam Microsoft Office 2007. Microsoft Excel 2007 ini dapat dijalankan dengan sistem operasi Windows XP, dan Windows XP Profesional. Dalam materi berikut digunakan sistem operasi Windows XP profesional. Hingga tulisan ini di terbitkan Microsoft Office sudah merilis spreadsheet terbarunya yaitu Microsoft Excel 2010
Menurut penelitian mengenai penggunaan program di Amerika dinyatakan bahwa Microsoft Excel keluaran dari Microsoft Corporation ini terbukti paling laris dan paling banyak digunakan di pasaran jika dibandingkan dengan program pengolah angka sejenis seperti Quattro, Quattro Pro, Lotus, dan Supercall. Hal tersebut dikarenakan Microsoft Excel berada di bawah sistem operasi Windows yang memiliki keunggulan berbasis grafik (Grafic user interface/GUI) yang dikembangkan oleh Microsoft, artinya sistem ini selain digunakan untuk mode grafis juga memiliki kelebihan untuk melaksanakan tugas ganda/multitasking. Pada saat yang bersamaan dapat digunakan untuk menjalankan program lain yang berbeda.
Microsoft Office Excel 2007 merupakan pengembangan dan Microsoft Office versi sebelumnya dan merupakan salah satu produk Microsoft Corporation. Pada Excel 2007 ini tersedia berbagai macam kemampuan untuk membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan, khususnya yang berhubungan dengan pengolahan angka, baik dalam perkantoran maupun dalam dunia bisnis lainnya.
Sumber : http://www.umboh.net/2012/01/spreadsheet-materi-tik-sma-excel.html#ixzz2HXIgDI2Q
Hak Kekayaan Intelektual [www.umboh.net] – Wajib Melampirkan Link Sumber
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike
MENU DAN IKON MICROSOFT EXCEL 2007 BAGIAN I | MATERI T kamis, Januari 10, 2013 aziz kaldi s IK SMA XI SEMESTER 2
Pada materi sebelumnya, Anda telah mempelajari cara membuka dan mengakhiri program Spreadsheet Microsoft Excel 2007. Tentu Anda akan dihadapkan pada sebuah lembar kerja yang terdapat berbagai macam menu dan ikon. Apa saja menu yang ditampilkan pada lembar kerja Program Microsoft Excel 2007? Apa fungsi masing-masing menu dan ikon pada lembar kerja tersebut? Dengan mempelajari materi berikut, Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan di atas.
1. Elemen pada Microsoft Excel 2007
Pada saat Anda memulai Excel 2007, akan muncul sebuah dokumen kosong. Mulai dari sini, Anda dapat menambahkan data, mengubah tampilan data, meminta Excel meringkas data, atau menemukan informasi dalam file bantuan Excel.
Gambar berikut menunjukkan komponen-komponen terpenting Excel 2007, yaitu jendela workbook, ikon menu kontrol, quick access toolbar, baris tab, formula bar, size button, name box, area spreadsheet, scroll bar, tombol navigasi, nama sheet, baris status, dan zoom.
Bagian-bagian Lembar Kerja Excel 2007
a. Ikon Menu Kontrol
Ikon menu kontrol Excel 2007 sangat berbeda dengan Excel 2003 yang hanya berisi instruksi-instruksi untuk mengubah posisi jendela. Dalam Excel 2007, isi perintah-perintah ikon menu kontrol ini akan muncul saat ikon menu kontrol tersebut diklik, sebagaimana ditampilkan dalam gambar berikut.
Tampilan kotak dialog ikon menu kontrol aplikasi Excel 2007
1. New, yang dilambangkan dengan simbol merupakan perintah untuk menampilkan lembar kerja kosong untuk dilakukan pengetikan dokumen baru. Untuk memulai pekerjaan pada Microsoft Excel 2007 dilakukan dengan klik pada ikon ini.
2. Open, disimbolkan dengan lambang merupakan perintah untuk membuka dokumen Microsoft Excel 2007 yang telah tersimpan dalam hardisk, CD/DVDRom. USB Flashdisk, Disket, atau media simpan lain.
3. Save, merupakan perintah untuk menyimpan file lembar kerja Excel 2007 yang baru dibuat atau diedit, yang sebelumnya pernah atau belum pernah tersimpan di dalam hardisk, CD/DVDROM, USB Flashdisk, disket, atau media simpan lainnya.
4. Save As, tombol ini memiliki fungsi yang sedikit berbeda dengan perintah . Perintah sudah dilengkapi dengan fasilitas yang apabila diklik terdiri atas perintah-perintah seperti ditampilkan pada gambar berikut.
Sub tab menu Save As aplikasi Microsoft Excel 2007
Keterangan:
• Excel Workbook, adalah perintah menyimpan dokumen dalam format file default dan Microsoft Excel 2007.
• Excel Macro Enabled workbook, adalah perintah untuk menyimpan lembar kerja sebagai sebuah template yang dapat digunakan untuk menyimpan lembar kerja ke format lain.
• Excel Binary Workbook, yaitu perintah untuk menyimpan lembar kerja ke beberapa format dan diyakini dapat diakses dengan mudah.
• Excel 97-2003 Workbook, digunakan untuk menyimpan lembar kerja dalam format yang sangat cocok untuk diedit oleh Microsoft Excel 1997 hingga 2003.
• Find add ins for other File formats, perintah ini digunakan untuk mempelajari dari help tentang add-ins untuk menyimpan format dokumen ke bentuk lain, misalnya ke format PDF atau XPS.
• Other Format, adalah perintah untuk membuka kotak dialog Save As, sehingga kita leluasa
b. Quick Access Toolbar
Quick access toolbar letaknya di pojok kanan atas tepatnya di sebelah kiri ikon menu kontrol. Setiap tombol dikenali menurut bentuk-bentuk ikon gambar yang masing-masing mewakili perintah tertentu dan berbeda perintah antara tombol satu dengan tombol lainnya.
c. Baris Tab
Lingkungan kerja Excel 2007 sangat berbeda tampilannya dengan Microsoft Excel versi sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada tampilan baris judul pull down menu yang fungsinya berubah menjadi baris judul tab/baris tab. Pada setiap tab terdiri atas kumpulan toolbar-toolbar.
d. Size Button
Size button digunakan untuk mengatur tampilan lembar kerja. Dalam layar Excel 2007 terdiri dari empat tombol sebagai berikut.
• Minimize Untuk menutup sementara Ms. Excel, jendela ditutup dan dikirim ke taskbar menjadi sebuah ikon. Untuk membuka kembali klik pada ikon di taskbar.
• Restore Mengembalikan jendela Ms. Excel keukuran semula.
• Maximize Mengubah ukuran jendela Ms. Excel menjadi ukuran yang lebar.
• Close Untuk menutup jendela Ms. Excel.
e. Name Box
Name box merupakan toolbar yang berisi alamat suatu cell.
f. Formula Bar
Formula bar adalah tempat untuk menuliskan rumus (fungsi).
Keterangan :
1. Tombol Cancel digunakan untuk membatalkan pengisian sel melalui formula bar.
2. Tombol Enter digunakan untuk memasukkan teks atau formula pada sel yang ditentukan sebelumnya.
3. Tombol Insert Function digunakan untuk menyisipkan fungsi tertentu ke dalam sel.
g. Kolom
Kolom merupakan baris lajur yang berisi abjad A sampai IV (256 kolom, kolom maksimal).
h. Baris
Baris berisi angka 1 sampai 65.536 (jumlah baris maksimal).
i. Scroll Bar
Scroll bar merupakan bar penggulung yang dibedakan menjadi dua, yaitu vertical scroll bar dan horizontal scroll bar.
1. Vertical scroll Bar berfungsi untuk menggulung dokumen ke atas atau ke bawah.
2. Horizontal scroll bar digunakan untuk menggulung layar ke kiri dan ke kanan.
j. Tombol Navigasi Sheet
Tombol navigasi sheet adalah tombol yang digunakan untuk berpindah dari satu sheet ke sheet yang lain.
k. Baris Status
Baris status adalah baris yang berisi keterangan yang menunjukkan lembar kerja yang saat itu digunakan/dikerjakan.
l. Zoom
Zoom merupakan tombol untuk mengatur penampilan layar, mengecilkan dan membesarkan lembar kerja dalam layar.
Sumber : http://www.umboh.net/2012/01/menu-dan-ikon-microsoft-excel-2007.html#ixzz2HXJxECmK
Hak Kekayaan Intelektual [www.umboh.net] – Wajib Melampirkan Link Sumber
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike
MENU DAN IKON MICROSOFT EXCEL 2007 BAGIAN II | MATERI TIK SMA XI SEMESTER 2
Senin, Januari 09, 2012 Harly Umboh
2. Menu Tab
Lembar kerja Microsoft Excel 2007 memiliki menu tab yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan Anda secara cepat. Tab-tab menu tersebut adalah Tab Home, Insert, Page Layout, Formula, Data, Review, dan View. Di setiap tab terdapat kumpulan toolbar-toolbar.
a. Toolbar
Toolbar merupakan kotak yang berisi tombol-tombol untuk mempercepat proses pekerjaan yang Anda lakukan. Umumnya tombol-tombol ini dikenal dengan istilah shorcut sebagai perintah cepat/jalan pintas dari sebuah pilihan menu. Microsoft Excel 2007 memiliki tab menu berikut.
1) Tab Home
Tab home berisikan perintah-perintah standar (dasar). Elemen tab Home terdiri dari submenu berikut.
a) Clipboard
Kegunaan dari submenu clipboard adalah untuk menampung/ menyimpan data sementara hasil copy atau hasil pemotongan data. Dalam submenu ini terdapat perintah-perintah dalam bentuk ikon (tombol).
b) Font
Submenu Font terdiri dari kumpulan beberapa tombol seperti pada tabel berikut.
c) Alignment
Submenu Alignment terdiri dari ikon (tombol) seperti pada tabel berikut.
d) Number
Submenu number terdiri dari ikon (tombol) seperti pada tabel berikut.
e) Styles
Submenu Styles terdiri dari ikon (tombol) seperti pada tabel berikut.
f) Cells
Submenu Cells terdiri dari ikon (tombol) seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut.
g) Editing
Submenu Editing terdiri dari ikon (tombol) seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut.
Sumber : http://www.umboh.net/2012/01/menu-dan-ikon-microsoft-excel-2007_09.html#ixzz2HXKyLIgR
Hak Kekayaan Intelektual [www.umboh.net] – Wajib Melampirkan Link Sumber
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike
MENU DAN IKON MICROSOFT EXCEL 2007 BAGIAN III | MATERI TIK SMA XI SEMESTER 2
Senin, Januari 09, 2012 Harly Umboh
2) Tab Insert
Tab ini digunakan untuk memasukkan instruksi-instruksi ke dalam lembar kerja seperti pembuatan tabel, memasukkan gambar, modelmodel grafik, membuat link, serta memasukkan simbol-simbol. Tab ini terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut.
a) Tables
Nama dan fungsi submenu Tables terdiri dari ikon (tombol) seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut.
b) Illustrations
Nama dan fungsi submenu Illustrations terdiri dari ikon (tombol) seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut.
c) Chart, digunakan untuk membuat grafik dengan berbagai model.
d) Text, digunakan untuk membuat tex box, menyisipkan header and footer, membuat huruf indah, menyisipkan objek, dan menyisipkan simbol.
e) Link, Digunkan untuk menyisipkan Link pada Lembar kerja
3) Tab Page Layout
Tab page Layout digunakan untuk mengatur data, bagian dari tab ini adalah sebagai berikut.
a) Themes, digunakan untuk mengatur pewarnaan, tata letak, dan efek huruf.
b) Page Setup, digunakan untuk mengatur batas tepi kertas (margin), model dokumen (orientasi kertas), mengatur ukuran kertas (size), mengatur area pencetakan (print area), mengatur penggalan halaman (page break), memberi background dokumen, dan mencetak/memberi judul tabel.
c) Scale to fit, digunakan untuk mengatur lebar, tinggi, serta skala kolom atau baris secara otomatis.
d) Sheet Option, digunakan untuk menampilkan garis bantu serta heading suatu data.
e) Arrange, digunakan untuk mengatur tata letak gambar serta perataan, group, dan rotasi gambar.
Tab Layout Arrange
4) Tab Formula, digunakan untuk memasukkan rumus (fungsi logika, fungsi text, format keuangan, fungsi tanggal, dan waktu).
Tab Formula
5) Tab Data
Tab data digunakan untuk memasukkan data eksternal, merefresh data. Pada bagian Sort dan Filter digunakan untuk mengurutkan dan memfilter/menyaring data. Di bagian Data Tools digunakan untuk membuat teks berkolom, sedangkan pada bagian Outline digunakan untuk proses grup dan melepas grup suatu data serta membuat subtotal.
6) Tab Review
Tab Review digunakan untuk mengeja kesalahan tata bahasa, pemberian komentar, serta penguncian data (keamanan data).
7) Tab View
Tab View digunakan untuk melihat tampilan lembar kerja, mengatur ukuran tampilan lembar kerja dalam layar, serta pengaturan jendela lembar kerja.
Bersambung ke …
Menambahkan Ikon atau Menu pada Quick Access Toolbar
Sumber : http://www.umboh.net/2012/01/menu-dan-ikon-microsoft-excel-2007_3868.html#ixzz2HXLm9bb2
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!